TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Senin siang, 11 Oktober 2021, dimulai dari Prudential Indonesia menanggapi keluhan Wanda Hamidah hingga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan tahun baru 2022.
Adapula berita tentang Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyebut Padang dan Banjarmasin tak lagi PPKM Level 4 dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menempati peringkat 17 dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Majalah Fortune.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:
1. Prudential Tanggapi Keluhan Wanda Hamidah yang Merasa Ditipu
Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menanggapi keluhan aktris senior Wanda Hamidah soal polis produk asuransi kesehatan Prudential Indonesia.
"Sehubungan dengan salah satu post di media sosial pada tanggal 10 Oktober 2021 mengenai keluhan seorang nasabah Prudential Indonesia, perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 11 Oktober 2021.
Sebelumnya, Wanda Hamidah, merasa ditipu cara pemasaran produk asuransi kesehatan besutan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
"Kehilangan uang yang ditabung dengan susah payah sedih. Tapi jauh lebih sedih lihat anak sakit, engga bisa dioperasi, @id_prudentiali," tulisnya dalam unggahan sosial media resminya di Instagram, Senin.
Dalam unggahan lanjutan, Wanda mengaku sempat diserang oleh agen dan beberapa pihak, yang menyarankan jangan langsung menyalahkan perusahaan asuransi karena bisa jadi kebetulan korban mendapat agen yang nakal. "Lah yang rekrut agen siapa? Kontrak/perjanjian kan perusahaan yang bikin, ya masa agen? Jago banget agen bikin kontrak njelimet gitu," tulisnya.
Kejadian ini diawali dari Wanda beserta 4 anaknya, sudah sejak 2009 menjadi pemegang polis produk asuransi kesehatan Prudential Indonesia. Awalnya dengan premi Rp 500 ribu per bulan, dan sempat naik pada 2020 karena upgrade ke Rp 750 ribu dan Rp 1 juta lebih.
Baca berita selengkapnya di sini.